Kriminal: Toko Tahu Sumedang di Cileunyi Digares Perampok

Cileunyi-Suara Kang Nana, Terjadi perampokan di sebuah toko tahu sumedang yang berada di kawasan jalan Cileunyi. Peristiwa ini terjadi pada hari jum'at sekitar jam 2 dini hari tadi ketika suasana di sekitar lokasi telah sepi. Pelaku yang berjumlah empat orang ini, datang ke toko yang buka 24 jam  tersebut dengan menggunakan dua buah motor, yang satu motor mio, dan yang satunya lagi teu puguh, karena motornya sudah purutulan, siga motor yang suka di pake trek - trekan di jalan sabelas, kencana. Pelaku pun menyekap kasir toko dan menyumpal dengan hui cilembu yang juga memang di jual di toko tersebut. Kasir toko yang bertugas pada waktu itu bernama Ajat mengungkapkan kesaksian nya kepada media, "awalnya mah mereka basa - basi mau beli oleh - oleh buat ke kampung, terus tiba - tiba nodongkeun pestol ke sayah. sayah waktu itu diam saja, masa sayah balik nodong pake hui cilembu, kan teu lucu", kata Ajat yang masih trauma karena baru kali ini ada maling menyekap korbannya dengan hui cilembu.

Sementara itu pihak kepolosian tengah mengusut kasus langka ini, Kapolres Cileunyi, AKBP Kemod angkat bicara,"kasus ini sangat langka, karena baru kali ini ada toko yang menjual oleh - oleh buka 24 jam, selain itu korban pun di sumpalnya dengan hui cilembu, bukan dengan tahu sumedang, padahal toko ini kan lebih banyak menjual tahu sumedang di bandingkan hui cilembu, kan aneh" jelas Kemod sambil memilih - milih hui cilembu yang akan di belinya di toko tersebut. Kepolisian pun membawa Ajat ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut, selain itu polisi pun mengamankan hui cilembui yang disumpalkan ke mulut Ajat dan membawa hasil rekaman dari camera cctv, namun bukti rekaman dari kamera cctv ini tidak bisa menjadi bukti yang kuat auntuk mengusut kasus ini."hasil rekaman dari kamera cctv tidak begitu membantu, karena pelaku saat itu memakai helm fullface dan pelaku lainnya menutup wajahnya dengan kupluk, masker, dan kacamata trasher hitam" ucap Kemod.

Akibat kejadian ini, kerugian yang harus ditanggung pemilik toko di taksir Rp.2.000.000, selain menggasak uang, para perampok tersebut menggasakjuga barang dagangan yang ditanggung oleh pelaku yang telah menyiapkan tanggungan yang di bawa mereka untuk ngangkut hasil curian tersebut, tercatat empat ranjang tahu sumedang, satu karung hui cilembu, lima buah leupeut dan dua bungkus roko garpit berhasil di gasak oleh mereka. Sementara itu Pa Dadang selaku pemilik toko mengaku menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada Pa Kemod dan anak buahnya."saya bersyukur si Ajat tidak kenapa - kenapa, saya pasrah saja. mudah - mudahan ini jadi pelajaran bagi kita semua agar lebih meningkatkan keamanan lingkungan sekitar" ucap Pa Dadang sambil ngelak cangkeng.

Penyelidikan mengenai perampokan di Toko Tahu Sumedang milik Pa Dadang terhambat akibat anjing pelacak milik kepolisian tidak bisa didatangkan ke TKP akibat muriang, agar penyelidikan tetap berjalan lancar AKBP Kemod menghubungi temannya Cepi dari Rajapolah yang memiliki anjing dengan penciuman handal. Walaupun anjing milik Cepi ini adalah anjing yang biasa di gunakan untuk ngaburu bagong di leuweung, tetapi penciumannya tidak kalah dengan anjing milik Pa Kemod.