Jumat, 13 Juli 2012

Transportasi: Kereta Api Shinkansen Mulai Beroperasi di Rancaekek

Kereta api merupakan alat transportasi yang paling diminati warga Rancaekek untuk berpergian ke Bandung maupun yang ke arah Cicalengka. Biasanya mereka menggunakan jasa transportasi masal ini untuk  pergi kerja, ke sekolah, jalan - jalan ke alun - alun, maupun yang bertujuan mau dagang ale - ele di KRD. Untuk masalah biaya, kereta api masih terbilang murah, komo KRD mah, dari namanya saja sudah KRD "Kareta Ripuh Diuk". Namun, biaya yang relatif murah bukan berarti kita mendapat fasilitas yang nyaman "hayang ngenahna wae maraneh mah", saat jam kerja kita harus wayahna sesedek jeung seseleket di KRD, katambah ku aya nu dagang ale - ale, lem beurit bahkan tukang pulsa. Anda pun akan merasa lebih heurin ku ayana tukang calung berikut kendang dan kekecreknyah, walaupun heurin setidaknya anda akan merasakan alunan musik calung atawa alunan lagu Darso, eta ge mun tukang calungnya nyanyikeun Darso.

Selain KRD, anda juga bisa menggunakan KRD-Patas yang fasilitasnya lebih baik dari KRD. Untuk anda yang tidak suka Patas pun bisa memilih sodaranya patas yaitu Baraya Geulis. Namun jika manurut anda Baraya Geulis kurang geulis jeung bahenol, masih ada temannya yaitu Rencang Geulis. Walaupun Rencang Geulis lebih mahal dari kereta lokal lainnya, tetapi Rencang Geulis memberikan layanan tambahan, yaitu menyediakan rencang sangu, pelayanan ini di tawarkan khususnya bagi ibu - ibu yang tidak sempat masak di rumah karena  sibuk ngantor.

Untuk memperbaiki layaan terhadap masyarakat, pihak kereta api pun telah memesan kereta api super cepat dari jepang yang disebut shinkansen. Selain jalannya tarik, harganya pun tak kalah tarik, bisa dibayangkan dari Stasiun Rancaekek saja menuju ke Stasion Cimekar kita bisa sampai dengan sekejap mata, itu berarti bagi anda yang naik kereta shinkansen dari Rancaekek ke Cimekar tidak akan merasakan lamanya perjalanan yang di tempuh, bayangkeun weh karek ge diuk geus tepi deui. Hal iulah mengapa karcis kereta Shinkansen ini sangatlah tarik. Kami pun sempat mewawancara kondektur yang bertugas di Kereta Shinkansenn ini, Tatang (35)"saya mah dari pada di titah tugas di kareta shinkansen, mending ge na KRD. Bayangkeun weh ti gerbong mimiti ka gerbong terkhir sayah kudu ngajetrekan karcis bari lulumpatan, mun teu lumpat ke bisa - bisa kaburu turun penumpang na, trus ke bisa - bisa moal maleuli karcis di stasion" kata Tatang bari ngageber hihid yang di bawanyah.

Kami pun sempat mencoba melakukaan perjalanan dari Rancaekek menuju Bandung menggunakan Shinkansen, ketika kereta akan berangkat, kita disarankan untuk nyepengan meh teu ngajengkang, ngan kade bisi salah cepeng. Pemandangan hamparan sawah yang biasa kita nikmati di kereta lokal lain pun tak bisa kita nikmati di kereta shinkansen ini, sabab Kang Nana mah di tutupan kaca na ku hordeng da panas. Namun walaupun hordeng kacanya tidak di tutup pun pemandangan sawah maupun kota pun seakan ngablur bari jeung rumek. Tidak harus menuggu lama, dalam waktu 2 menit pun kita sudah sampai di Bandung.

Kereta Shinkansen yang akan berangkat menuju Bandung. Kereta Shinkansen ini sangat membantu perekonomian maupun pendidikan di Rancaekek sabab jelema nu rek ngantor jeung barudak nu rek sarakola ka Bandung, tidak harus cemas datang terlambat.

3 komentar: