Jumat, 18 Mei 2012

Kencana: Gagal Konser di Jakarta, Lady Gaga Pindahkan Konser ke Kencana

RANCAEKEK KENCANA. Sempat berkendala konser di Jakarta, Panpel pindahkan Lady Gaga ke Kencana. Benarkah? Setelah redaksi kami mengkonfirmasi dengan pihak Panpel Lady Gaga, Ulir Bachtiar menuturkan, "Ya memang benar berita tersebut, karena di Jakarta banyak aksi protes mengenai kedatangan Lady Gaga, maka akan kami pindahkan ke tempat netral, selain itu karena di Jakarta akan ada Laga ISL antara PERSIJA vs PERSIB pada tanggal 27 mei 2012 nanti, maka kami pindahkan ke sini". Kang Nana pun meminta pernyataan dari Panpel PERSIB, Ruri Bachtiar menuturkan pada kami,"Ya menurut saya Laga PERSIJA vs PERSIB kemungkinan akan pindah ke Solo dan saya berharap nantinya Konser Lady Gaga di Lapang Liga Kencana tidak ada kasus tiket palsu yang di jual oleh oknum yang tak bertanggung jawab, sabab abdi salaku Panpel sok rugi wae padah aya nu ngajual tiket palsu teh. Teu karunya kitu oknum -oknum nu kararitu teh ka abdi? Sarua jeung nincek sirah abdi eta mah!" tuturnya.
Menurut salah seorang warga Kencana, Abah Apoy,"Nya abdi ge teu nyangka Lady Gaga naha pindah kadieu konser na, tapi saheunteu na budak abdi Si Apay dagang suuk di Lapang ke na jadi payu", tutur Abah Apoy sembari milihan kacang yang akan di jual ku anak na di Pasar Wahana. Tah berapa kilo suuk anu rek di jual ku budak Abah Apoy teh, kata Kang Nana bertanya."Nya paling 5 kilo jang, da eta ge modal na meunang ti caroge abdi, ladang ngajual emas". Tutur Abah Apoy bari milihan asin peda di salah satu kios Pasar Wahana. Ya semoga kedatangan Lady Gaga bisa membawa berkah kepada pedagang suuk seperti anak Abah Apoy, pedagang bandrek, bajigur, cilok dsb.

Rabu, 16 Mei 2012

Kencana: Rancaekek Dinominasikan Ke Dalam 7 Wonders

RANCAEKEK KENCANA, warga Rancaekek Kencana patut berbangga hati, pasalnya salah satu daerah di Bumi Rancaekek Kencana di jadikan ke dalam kandidat 7 keajaiban dunia. Why? Mengapa aya naon?
Ternyata Yayasan 7 Wonders memasukkan salah satu jaln di Rancaekek Kencana ke dalam kategori 7 keajaiban dunia kategori alam. Pasalnya jalan di dinya teh termasuk jalan yang terajaib, rek hujan rek teu hujan pasti aya genangan air. Setelah di periksa oleh tim panitia 7 wonders, ternyata benar adanya. Menurut Salah satu seorang dari tim panitia, yaitu Mr. Dower Van Jebir,"setelah saya cek memang jalan itu adalah sumber mata air dan ada kaitannya dengan sumber mata air di salah satu oasis di Afrika, duka kumaha carana eta teh dan sekarang kami masih niliktik kebenarannya"




Salah seorang peneliti dari Bogor, Ir. H Apeng yang sedang ngajar ngaji di masjid dekat rumahnya menuturkan,"Da heeh eta teh aneh pisan ceuk abdi mah, pasalna rek hujan, rek halodo pasti cai teh ngeyeumbenug na eta jalan". tutur Ir. H. Apeng sembari nagwurukan ngaji ka anak didikna. Ir. H Apeng pun langsung datang ke TKP bersama Dalang Parto, katanya memang ga ada benang merahnya dari mana air itu datang, Dalang Parto pun mengajak Sule cs untuk bermain sesuai cerita, ulah kamana wae cenah, bari samutut ketika di wawancara oleh redaksi kami. Saat di tanya mengapa anda samutut? "Soalnya si Sule tidak ada dalam cerita, kakah mamawa komodo ka TKP, geus nyaho ieu mah ngabahas jalan anu aya caina wae, kakah mawa komodo, kan ga nyambung?" Dalang Parto menturkan sembari menutup acara dengan kalimatnya yang khas, "Disana gunung, di sini gunung, wayang nya bingung dalangnya bingung".