Kamis, 22 November 2012

Sepak Bola: Piala AFF 2012

Malaysia - Suara Kang Nana, Banyak demam yang melanda, mulai dari demam berdarah, demam panggung, demam flu sampai demam Ayu Tingting. Namun demam yang satu ini demam yang di tunggu - tunggu bagi pecinta sepak bola tanah air, pasalnya gelaran Piala AFF 2012 di Malaysia akan segera di gelar. Namun demam wabah Piala AFF ini nampaknya masih kalah saing dengan demam opa gangnam style... Setiap turnamen ini di gelar perhatian kawasan Asia Tenggara akan tertuju pada gelaran Piala AFF tersebut, tak terkecuali dengan Indonesia.

Sayangnya pada gelaran tahun ini, timnas kita tidak diperkuat oleh pemain - pemain yang bermain di ISL, dan hanya di perkuat oleh tim dari IPL dan pemain cabutan dari Belanda yang memiliki darah Indonesia. Hal ini sangatlah disayangkan, selain kekuatan timnas kita kurang kuat, kita juga tidak dapat melihat tendangan jeger dari Cristian Gonzales yang pada gelaran Piala AFF sebelumnya membuat mata kita tercengang molotot siga anu rek kaluar dengan permainan Gonzales. Walaupun tidak di perkuat oleh pemain - pemain dari ISL namun pelatih timnas Nil Maizar yakin seyakin yakinnya kalo timnas yang ia latih bisa berprestasi minimal sejajar dengan prestasi yang dibuat Alfred Riedl pada AFF Cup 2010 lalu. Selain itu Nil pun bertekad akan mengalahkan seteru abadi kita yaitu Malaysia. Nil Maizar pun berniat akan membawa timnas juara,"Niat abdi ngalatih timnas mugi - mugi janten juara, mugi - mugi teu ngerakeun ngaran negara"

Aroma persaingan pun menjadi sangat kuat ketika dicampur adukan dengan masalah politik dan budaya antara Indonesia dan Malaysia yang tentunya sangat sensitif sekali, bahkan persaingan antara Unyil Usro dan Upin Ipin pun digembor - gemborkan ke permukaan oleh media di Indonesia maupun Malaysia sehingga aroma persaingan pun semakin panas saja, padahalkan sekarang lagi musim hujan bukan musim panas dan kabarnya di Pasar Gedebage pun sekarang lagi usum buah, bukan usum halodo. Salah seorang pemilik kios di Pasar Gedebage, namanya Iyan menegaskan, "saya denger dari temen saya katanya sekarang lagi panas - panasnya, gara - gara nanti timnas kita bakalan tanding sama malaysia, tapi kumaha rek panas, sekarang kan lagi usum hujan, jadi hawanya pasti tiris moal panas. Kalo hujan tapi hawanya panas itu mah namanya hujan poyan.", tutur Iyan. "Saya yakin walaupun nanti hawanya bakalan panas antara Indonesia dengan Malaysia tidak mempengaruhi harga buah" jelas Iyan siga nu yakin.

Tak ayal peran media pun sangat berpengaruh dalam gelaran Piala AFF 2012 ini, begitu juga dengan harian umum Suara Kang Nana yang akan memberitakan mengenai gelaran Piala AFF ini langsung dari Malaysia dengan mengirimkan wartawan senior dari harian umum Suara Kang Nana yang bernama Iceu Sumincreu. Mulai dari hasil pertandingan, ulasan pertandingan, profil pemain, bahkan kegiatan sehari - hari dari timnas akan dikabarkan langsung dari Malaysia. Maka dari itu agar lebih update mengenai kegiatan timnas kita, bisa ketik REG spasi TIMNAS. Setiap sms yang anda kirim dijamin nyedot pulsa. Iceu Sumincreu pun mencoba mengirim sms dengan pormat REG spasi TIMNAS, alhasil pulsanya kasedot hingga ke bukurnyah. Untuk berhenti berlangganan, tinggal ketik UNREG spasi MOALNYEDOT. Maka itu ikuti terus berita - berita terbaru seputar Piala AFF 2012 hanya di Suara Kang Nana bersama wartawan senior Iceu Sumincreu yang sudah tidak diragukan lagi kehebatannya dalam ngabobodo dan membawakan berita - berita yang bohong.

Harian umum Suara Kang Nana akan meliput langsung gelaran Piala AFF 2012 langsung dari Malaysia yang akan di kabarkan oleh Iceu Sumincreu

Aang si gurita meramalkan Indonesia akan mengalahkan Malaysia. Namun ramalan Aang ini masih di ragukan oleh para ahli spiritual.

Masuknya Andik ke dalam squad Timnas Indonesia membuat Bonek jauh - jauh dari Surabaya menuju Indonesia untuk mendukung timnas. Bonek yang terkenal dengan nekadnya ini, berangkat dari Bandara Internasional dengan menggunakan pesawat Airaksa Airlines. Akibat habisnya tiket pesawat yang menuju Malaysia dan tiket berdiri pun telah ludes terjual. Bonek pun nekad naik di atas pesawat agar bisa menuju ke Malaysia. Sesampainya di Malaysia banyak bonek yang terkena penyakit riyeut, panas tiris jeung asup angin. Namun kebanyakan dari mereka yang naik di atas pesawat menderita asup angin lantaran asupan angin yang sangat banyak saat diperjalanan.

Kamis, 15 November 2012

Kecelakaan: Mobil Terperosok di Jembatan Sayang

Sayang, Jatinangor
Jembatan yang menghubungkan Jatinangor-Rancaekek ini tepatnya di kawasan Sayang sudah lama amblas. Hal ini di tambah lagi dengan meluapnya air ke badan jalan yang berasal dari aliran Sungai Cikeruh yang memang caina keruh. Kondisi semakin diperparah ketika hujan lebat turun. Debit air yang tinggi pun semakin menggenang di jembatan yang  berupa cekungan. Amblasnya jembatan pun menimbulkan antrean kendaraan, bukan antrean kendaraan di SPBU melainkan antrean untuk melewati jembatan, pasalnya kendaraan harus melewati jembatan satu persatu, kawas di puncak make jalur buka tutup kitu.

Jalur Sayang ini sangatlah berperan bagi roda perekonomian maupun roda pendidikan, sebab masyarakat sekitar dan mahasiswa yang akan kuliah sering menggunakan jalur ini sebagai jalur alternatif via Sayang, seperti yang tertera juga di trayek angkot Majalaya - Gedebage via Sayang, yang memang angkot ini menggunakan jalur via Sayang untuk menuju Gedebage. Angkot berwarna hijau dominan, merah ini sangatlah membantu bagi masyarakat yang akan menuju Sayang, Jatinangor, maupun yang sekedar nongkrong di Jatos. Namun sayangnya angkot ini tidak membantu masyarakat yang akan menuju ke Majalaya dan sekitarnya sebab angkot ini hanya berhenti sampai Balong atawa Pintu 2 saja, takut di suruduk kuda katanya.

Akibat lamanya respon yang dilakukan pemerintah untuk memperbaiki jembatan ini, sebuah mobil Avanza dengan plat nomor D 404 NG terperosok di Jembatan Sayang yang amblas. Kejadian ini pun menambah parah antrean kendaraan dan mengakibatkan macet total. Pengendara mobil Avanza pun mengeluarkan unek - unek 2012 nya kepada reporter SKN yang berada di lokasi, "Saya juga kaget, kok tiba - tiba pas mobil saya lewat langsung ngagrebos mobil saya teh. Padahal mobil saya baru selesai dicuci di Agep Auto Car Wash." curhat Dadang. Dengan pasrah Pak Dadang pun harus meratapi mobilnya yang kakeuum. "Pertama mendengar beritanya saya heran, soalnya kalo mobil terperosok itu ke jurang, kok ini malah terperosoknya di tengah jembatan, bukan di  jurang" kata Kasat Reskim  Polres Sayang, Ujang Ajun yang sengaja datang ke lokasi kejadian untuk memastikan kabar yang didengar dari anak buahnya, saukur ngaleungitkeun rasa panasaran.


Tampak mobil Avanza Pak Dadang yang kakeueum di Jembatan Sayang. Kejadian ini mengakibatkan Jalur Sayang ditutup sementara waktu sampai mobil Pak Dadang selesai diangkut

Sabtu, 10 November 2012

Sepak Bola: Pelita Bandung Raya Ancaman Baru di ISL

Bandung, Jawa Barat, Suara Kang Nana
Musim depan Bandung memiliki dua tim sepak bola yang akan berkompetisi di kancah tertinggi sepak bola Indonesia, yaitu Persib Bandung dan Pelita Bandung Raya. Berbeda dengan Persib yang jor - joran membeli pemain - pemain hebat, nampaknya Pelita Bandung Raya akan memprioritaskan untuk mengisi squadnya dengan pemain muda berbakat asli Jawa Barat dan juga di lengkapi dengan pemain nasional senior yang tentunya sudah memiliki jam terbang yang sudah tidak perlu diragukan ladi di dunia penerbangan. "Saya yakin jam terbang mereka sudah sangat cukup untuk bermain bersama pemain - pemain muda tersebut dan bisa membawa Pelita Bandung Raya juara liga" tutur Letkol Ujang yang ketika ditemui tengah asyik ngelepek japati di persawahan dekat rumahnya. Pengamat sepak bola dan mantan pelatih Persib Bandung Risnandar menyimpulkan nantinya Pelita Bandung Raya akan di isi nama - nama asli dari tatar sunda, "nya teu jauh siga Asep, Aep, Usep, Ujang, Dadang, Endang, Kemod, Aang ngaran - ngaran na mah, pan bakalan make pemain ti tanah sunda." tambah Risnandar.

Munculnya kembali Bandung Raya ke permukaan semakin menambah persaingan di kompetisi ISL, karena Bandung Raya juga dulunya memiliki prestasi yang sangat bagus dan membuat persaingan yang bergengsi antara Persib Bandung dan Pelita Bandung Raya. Nantinya akan muncul derby satu kota antara kedua tim tersebut, teu jauh beda siga derby kota Milan jeung duo Manchester, malahan mah bakalan leuwih rame ti el tasiko antara Kadipaten vs Rajapolah yang tidak diragukan lagi kerameannya di Tasikmalaya. Pelita Bandung Raya bisa saja menjadi ancaman bagi klub - klub ISL, tak terkecuali Persib Bandung. Menanggapi hal ini Manager Persib H. Umuh Muchtar menanggapi dengan terbuka munculnya kembali Bandung Raya, dan tidak merasa kebakaran jenggot dengan adanya Pelita Bandung Raya, "Kenapa harus kebakaran jenggot? kan saya mah ngukut kumis, tidak ngukut jenggot" Jawab pak haji dengan dingin.

Langkah awal yang dilakukan Pelita Bandung Raya adalah dengan merekrut pelatih Allenatore, Simon Mc Manemy, yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga sodara - sodara pencinta sepakbola tanah air. Pelatih kawakan ini akan mengisi squadnya dengan nama - nama pemain lokal senior dan pemain muda. Manemy menuturkan belum merencanakan untuk menggunakan pemain asing dalam timnya, "Kapok saya mah, Marcus Bent ge keur itu teu maksimal maen na" jelas Simon. Nama - nama pemain lokal senior yang mungkin akan bergabung dengan Pelita Bandung Raya adalah Nova, Isnan Ali dan ER. Trio ex-Persib Bandung itu kemungkinan akan membela Pelita Bandung Raya. Agar mendapatkan pemain muda berbakat, pihak Pelita Bandung Raya pun memanggil Arsene Wenger untuk membantu Mc Manemy untuk memilih pemain muda untuk timnya. Kita tahu Arsene Wenger sangat berbakat dalam menemukan pemain muda bagi Arsenal, maka tidak rugi jika Pelita Bandung Raya mahal - mahal datangkan Arsene Wenger ke Bandung untuk memilihkan pemain muda bagi Pelita Bandung Raya

Arsene Wenger dan Simon Mc Manemy tengah berdiskusi dan mengajarkan Simon bagaimana cara untuk mendapatkan bibit unggul yang nantinya akan menjadi pemain hebat.