Senin, 25 Juni 2012

Moto GP: Rossi Semakin Mampet di Ducati

Semenjak kepindahan the doctor ke tim ducati, nampaknya sang legenda hidup moto gp tersbu memiliki banyak kendala yang selalu menghampirinya semenjak bergabung dengan tim ducati. Pembalap yang telah 9 kali menjadi juara dunia, yaitu kelas 125 cc (1 kali), 250 cc (1 kali), 500 cc (1 kali) dan moto gp (6 kali) belum putus asa di ducati, walaupun segala upaya telah di kerahkan oleh montir ducati, kerah baju mereka pun sudah ngoprot ku kesang sabab cape unggal poe nyetel motor Rossi. Padahal awalnya perpindahan Rossi ke ducati membuat para fans nya berharap Rossi dapat lebih baik lagi, pasalnya Casey Stoner pun pernah juara moto gp dengan motor ducati.


Ada yang menyimpulkan menurunnya performa Rossi di karenakan Rossi telah termakan usia, padahal kita tahu Rossi dari dulu belum pernah makan usia. Faktor tekanan dari fans pun bisa saja membuat Rossi menjadi grogi bertanding di lintasan. Rossi pun menyangkal tudingan tersebut dengan cengar cengir, kita tahu Rossi sangatlah murah senyum terhadap para wartawan maupun penggemarnya, "Ini bukan masalah tekanan dari fans, kang. Tapi ada masalah lain yang membuat saya tidak konsen bertanding, saya nuju parageuh modol akhir - akhir ini" tutur Rossi yang di temui wartawan kami yang tengah sibuk oprak - oprek motor Ducati nya, dengan ngoprot ku kesang tiis, so teh kesang tiis lain padah cape ku ngotak - ngatik motor, tapi padah hese modol tea.


Rossi yang di juluki the doctor pun tidak bisa ngubaran panyakit modol na, sabab Rossi mah docter spesialis ngutak - ngatik motor dan ahlinya mengendarai motor. Nampaknya hobi Rossi memakan salak sebelum balap menjadi penyebab Rossi pageuh modol, untuk itu Rossi kini di larang ngahakan salak deui oleh bos ducati, dan hanya boleh ngadahar gedang. Demi tuntutan karir dan profesionalisme nya Rossi pun nurut saja dan hanya memakan gedang saja. Agar tidak jenuh ngadahar gedang, Rossi pun mengakalinya dengan memesan dodol pepaya khas Boyolali. Nampaknya ngahakan gedang tidak membuat Rossi menjadi bagus di lintasan, alhasil Rossi pun sering mencret dan kebelet saat sedang bertanding, tak ayal Rossi pun sering kababayan saat balapan berlangsung. Performa Rossi pun malah semakin buruk setelah loba ngahakan gedang.
Rossi yang sudah kababayan na calana, alhasil Rossi pun pasrah saja mengakhiri pertandingan dan langsung buru - buru neang pacilingan, karena pacilingan yang di cari tak kunjung di temukan. Rossi pun terpaksa  nyetor di pinggir jalan yang sepi dengan sorang kakek yang sama - sama mules karena loba teuing ngahakan gedang


Selasa, 19 Juni 2012

Hiburan: Rayakan Kelulusan dengan Acara Positif dan Unik

Akhir mei lalu menjadi sangat mendebar - debarkan bagi para siswa SMA, tak terkecuali oran tua mereka. Bukan karna bulan kolot, atawa pusing neang injeuman jang mayar kredit motor atawa hal nu lainna. Lantaran mereka menunggu kabar baik dari tukang pos yang membawa surat kelulusan UN. Di hari itu pun tukang pos pun seolah menjadi artis dadakan, dan menjadi trending topic world wide di urutan pertama. Kami pun sempat mewawancara tukang pos, Surjatmo (39)"Saya merasa bungah jadi artis dadakan, di kantor pos saja saya sempat di kerumuni para siswa, sugan teh rek foto bareng atawa tanda tangan, pek teh rek menta surat kelulusunan, khanas geus percaya diri sugan teh penggemar saya" tutur Surjatmo yang kebagian tugas mengantar surat di kencana.Bukan tak ada resiko mengemban tugas mulia tersebut, selain panas bujur sapopoe naek motor nganteur surat, pak pos ini sempat di kejar para bobotoh yang menyangka dirinya adalah The Jakmania, "untung saja mereka tidak salah sangka ke saya, padah baju na saragam na oren meureun." ceuk Surjatmo lagi sambil mengganti seragam kerjanya dengan kaos bobotoh yang di belakangnya ada tulisan "Kami Rindu PERSIB Juara"

Ada hal unik di kelulusan UN tahun ini, jika para siswa badung biasa merayakannya dengan curat coret baju, tetapi berbeda dengan mereka, sekelompok siswa yang menamakan diri mereka dengan nama D'Becaer ini merayakan kelulusan dengan cara yang unik dan menggelitik. Sepulang dari acara perpisahan sekolah, mereka langsung lalumpatan ke pangkalan beca di pintu 1 kencana, nampaknya mereka akan merayakan kelulusan dengan jalan - jalan menggunakan becak. Mereka pun sukongan nyarter becak sekaligus tukang becaknya untuk berkeliling kencana sembari merayakan kelulusan UN. Kami sempat mewawancarai tukang beca tersebut, Sukarman(46)"araraneh wae barudak ayeuna mah, piraku nyarter beca nu numpakananan lima an, bisa - bisa bitis saya beuki badag sagede bagong atuh" tutur Sukarman sambil ngaboseh becanya dengan samutut dan cemberut.

Hal ini pun patut di contoh oleh para siswa, daripada curat - coret saragam mending numpak beca, selain murah juga ramah lingkungan. Karena curat - coret baju merupakan tindakan yang ngahambur - hambur duit kolot semata. Kami pun sempat mengikuti anak - anak yang naraek beca ini, wajah senang yang di perlihatkan anak - anak sepanjang jalan, berubah menjadi kusut ketika beca yang di tumpangi mereka ngaguling di pudunan deukeut pintu perlintasan kereta api yang mengarah ke bobodolan. Saksi mata menjelaskan nampaknya tragedi ini terjadi di karenakan tukang becaknya lalai mengemudikan becak. Hal itu pun di bantah Sukarman selaku pengemudi becak,"Naha jadi nyalahkeun urang? titadi ge saya mah baleg mawakeun becakna, ngan barudak na weh teu daraeuk cicing numpak beca teh, mijah wae, siga kuda leupas ti gedogang. Geus mah udunan ngan gope ewang, menta salamet di jalan deuih" tutur Sukarman yang sudah jatuh tertimpa becak.

Nampaknya faktor kekebutan juga yang menjadi penyebab becak ini tiguling, tukang beca yang dulunya tukang ngetrek, nampaknya masih memiliki hasrat babalapan. Ketika ada motor ninja yang ngaliwat bari gerang - gerung, Sukarman pun menjadi panas hayang balap bari ngagorowok ke pengendara motor ninja tersebut "mun wani balap jeung aing"

EURO 2012: Si Bandot, Rahasia Kesuksesan Tim Spanyol

Spanyol sebagai juara bertahan EURO 2008 tak ingin kehormatannya di ambil negara lain, negara yang berhasil mengawinkan piala EURO 2008 dengan World Cup 2010 ini dengan anak gadis nya Pak Kamto ini tidak ingin begitu saja calon pengantinnya di rebut orang, mun ceuk lagu Project Pop mah "batal kawin". di EURO 2012 kali ini Spanyol tidak di perkuat oleh striker andalannya David Villa karena eh karena sedang menjalankan tugas menjaga vila di daerah bogor, maklum bentar lagi mau liburan sekolah jadi dia harus bertugas ke sana. Hal ini disesalkan pula oleh masyarakat Spanyol, "menurut sayano David Villa no sangat bagus no, kami berharap semoga dia bisa cepet2 selesai no ngajaga vila na" ceuk salah seorang warga Spanyol yang bernama Fernados Baragados yang sedang sibuk menjajakan kahakanan khas Spanyol nyaeta Bandros Kalapatos di simpang lima di daerah Warsawa. Selain menjajakan makanan, nampak nya dia juga menawarkan minuman Bandrekos Kalapatos yang terkenal dengan kehangatannya.

Banyak negara yang kagum dengan kehebatan tim Matador ini, Spanyol pun akan membongkar rahasia kehebatan mereka kepada pemirsa setia SKN. "Kami bermain cukup solid, denagan visi misi memenangkan pertandingan di setiap laganya, kami pun membawa langsung Si Bandot maskot sekaligus andalan tim kami" tutur Iniesta di sela sela latihannya di lapangan. Anda jangan berpikir dulu bahwa Si Bandot adalah domba garut yang terkenal heuras hulu na, Si Badot adalah Banteng yang ikut membawa kemenagan bagi tim Spanyol, Si Bandot selain pernah mengalahkan domba adu nya Juragan Saman, dia juga pernah mengalahkan jawara domba asal Wado. Selain itu dia juga pintar nyuruduk lawan lawan yang di hadapinya. Banteng yang masih peranakan Garut ini pun sebenarnya lahir di Pangalengan yang terkenal dengan permen susunya, namun iya di naturalisasi oleh pemerintah Spanyol dan sampe sekarang tinggal di sana. Itulah mengapa lawan yang di hadapi Spanyol di setiap laganya sok murungkut ti heula, sabab sieun di suruduk dan di galeui oleh Si Bandot dan karena Si Bandot selalu ngotot saat bermain, sebab sebelum bermain iya selalu menggunakan balsem yang berselogan "Semangat harus ngotot, otot harus semangat"

Pelatih Spanyol Del Busque pun memrekrut Cep Deden dari Garut sebagai pelatih fisik untuk menggenjot fisik para pemainnya, strategi adu domba milik Belanda pun di tiru oleh Cep Deden untuk membuat para pemain Spanyol khususnya bek bek mereka agar lebih kuat menghalau dan mengheading serangan lawan lewat taktik adu domba tersebut, selain meniru gaya Belanda yang selalu menerapkan taktik adu domba, nampaknya strategi ini terinspirasi dari domba Garut yang kuat dalam mengadu sirah. Maka dari itu tim Spanyol tetap percaya diri walau tak diperkuat bek andalan mereka Puyol, karena sudah siap memakai taktik adu domba, untuk itu Alvaro Arbeola di beri latihan khusus untuk menerapkan taktik ini, iya sudah di siapkan untuk mamanas para striker lawan, salah satu kalimat yang akan sering di pakai Arbeola nanti untuk mamanas lawan yaitu "mun sia wani nyerang langkahan heula mayat aing"

Si Bandot berusaha mengheading bola untuk mangamankan daerah pertahanannya